Yuk lanjutin sekolah ke luar ....Asyik koq....(1) : Tips meraih cita cita ke luar negeri
Bagi sebagian besar orang Indonesia pasti bercita - cita ingin ke luar negeri, apakah hanya sekedar liburan, melanjutkan studi, mencari pekerjaan atau bahkan mencari pasangan hidup dengan orang luar, dan berlanjut dengan menetap di luar negeri. Terlepas dari karena pengaruh kondisi bangsa yang selalu ribut urusan politik sehingga upaya untuk kesejahteraan rakyatnya kurang maksimal, atau alasan lain, yang memang harus diselesaikan di luar negeri.
Namun, sebenarnya ketika kita ingin mendekatkan cita - cita itu, bukan berarti tanpa hambatan sama sekali. Pergi ke luar negeri punya sederat hambatan yang harus kita hadapi, apalagi kalau alasan kita ke luar untuk alasan alasan yang spesifik, dan membutuhkan waktu yang lama, seperti studi lanjut, bekerja, tidak hanya sekedar wisata atau seminar. Adapun hambatan - hambatan itu semestinya bukan menjadi penghalang bagi kalian yang ingin ke luar negeri guys, tapi sebagai pemicu semangat agar bisa mempersipkan semuanya dengan lebih matang, ketimbang para pendahulunya. hehe....termasuk saya sebagai penulis.
1. Bahasa
Ini salah satu parameter yang pertama dan utama, di dunia ini ada ribuan bahasa yang beda satu sama lainnya, jangankan mau ke luar negeri, dalam negeri aja di Indonesia kita tercinta, hitung guys berapa banyak bahasa daerah yang kita miliki dari sabang sampai merauke. padahal kita satu rumpun, satu ras. Bayangin sekarang kita mau kumpul sama orang orang yang beda suku, ras, negara, secara fisik beda, lidahnya beda, apa iya orang - orang itu kita paksa harus tau bahasa kita, bisa - bisa kita yang diusir dari negara mereka. So, kuncinya kuasai deh bahasa asing sebanyak - banyaknya sejak dini, mulai Bahasa inggris, mandarin, jepang, jerman, prancis, arab, dan lain - lain. Kalau kepepet udah maksimalin aja satu bahasa internasional Bahasa Inggris. Ikuti deh mulai sekarang kursus - kursus bahasa asing, yang bikin enjoy....
2. Paspor dan Visa
Paspor merupakan identitas kebangsaanmu, Orang luar negeri akan tahu asal usul kebangsaan kita berdasarkan paspor ini guys. Hati - hati banyak orang yang membuka jasa pembuatan paspor palsu, kalau sampai ketahuan paspoor yang kamu bawa adalah palsu, bisa dideportasi. So uruslah identitas kebangsaanmu ini di kantor resmi, yakni Imigrasi. Sedangkan Visa merupakan surat ijin masuk ke negara yang dituju, misalnya kita ingin ke negara Jepang, maka kita harus mengurus Visa kita ke Kantor Kedutaan besar Jepang, dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi. Visa ini ada 2 jenis, satu visa visitor yaitu untuk mereka yang hanya sekedar liburan atau seminar, yang kedua visa resident, yaitu untuk mereka yang berencana akan menetap di Luar negeri, untuk studi lanjut, atau untuk bbekerja.
3. Letter of Acceptence (LoA)
Surat pernyataan diterima (LoA) dari Universitas yang dituju, bagi kamu yang berencana ke luar negeri dengan tujuan khusus untuk studi lanjut, seperti penulis. Surat ini akan diberikan oleh Universitas kepada kamu yang telah dinyatakan diterima di Uniersitas tersebut. Syaratnya macem - macem nih guys, bisa hanya syarat adminstrsi seperti ijazah, TOEFL, dan lain - lain, ada juga yang mengharuskan persetujuan dari profesor calon pembbimbing kita saat studi lanjut kelak. Nah mulai sekarang segera browsing nih, universitas mana sih yang ingin kamu tuju untuk studi lanjut. supaya dengan cepat memperoleh LoA ini guys.
4. Beasiswa
Modal untuk studi lanjut ke luar negeri itu gk sedikit, banyak banget. So pastikan kamu dapetin yang namanya beasiswa yang akan menopang kehidupan kita selama di luar kelak. Jaman internet seperti sekarang tidaklah mustahil bagi kita untuk mengakses informasi mengenai beasiswa, mulai beasiswa dari Pemerintah Indonesia, dari pemerintah luar negeri negara yang dituju, sampai Uniersitas yang dituju pun, sekarang gak eman eman lagi menggelontorkan dananya untuk mahasiswa internasional. So, setelah dapetin LoA, pastikan kamu juga bakal dapat beasiswa, untuk menunjang studi lanjutmu.
5. Bekal yang cukup
Menjelang keberangkatan pastiin kita membawa bekal yang cukup, khususnya uang dan makanan. Eits, jangan negatif thinking dulu bro. Hal ini harus dipersiapkan bukan berarti kita dituntut untuk berfoya foya, menghabiskan banyak makanan. Hal pertama yang harus diingat bahwa meskipun kita sudah diterima untuk memperoleh beasiswa, tapi bukan berarti saat kita tiba di bandara negara tujuan uang langsung turun dari langit kan bro. Butuh proses, paling tidak kita harus registrasi ulang terlebih dahulu, megnurus residen permit,, membuka rekening bank, dan tetek bengek lainnya. Proses pengurusannya sih cepet, paling butuh waktu sekitar 2 - 3 minggu, Nah setelah semua urusan status kita di luar negeri sudah jelas, barulah pengusulan pencairan dana beasiswa itu bisa dilakukan, dan itu butuh waktu bukan sehari dua hari, tapi bisa sampai sebulan dua bulan. So pastikan kamu membawa bekal yang cukup selama kurang lebih dua bulan ke depan. Dan yang terakhir, ingat kita di negeri orang sesuaikan juga dengan kondisi mata uang di negara yang kita tuju.
.
Ok. guys, sementara ini dulu yang bisa kita siapkan bareng - bareng kalo kita bercita - cita ke luar negeri, khususnya bagi kamu yang ingin studi lanjut ke luar negeri. Selain hal - hal di atas sebenarnya masih banyak hal lain yang harus kamu siapkan, khusunya mengenai dokumen - dokumen pentingnya, seperti Ijazah yang sudah harus ditranslate ke bahasa.inggris atau bahasa negara yang dituju, kemudian cek kesehatan, kemanapun tujuan negara kita, pasti diperlukan dokumen cek kesehatan, mungkin supaya bebas dari virus kali ya. dan masih banyak lagi persiapan yang harus kamu tuntaskan guys.Seperti yang saya sampaikan di awal, menyelesaikan persiapan persiapan itu bukanlah suatu hambatan untuk menghalangi cita - cita meraih mimpi di negeri orang. So, kejar terus mimpimu guys.....
Komentar
Posting Komentar