Yuk lanjutin sekolah ke luar ....Asyik koq....(2) : Tips penyesuaian diri di luar negeri
Setelah membaca postingan saya sebelumnya, terkait hal - hal yang harus dipersiapkan sebelum keberangkatan. Nah sekarang bagaimana kita bisa berjuang mempertahankan kehidupan kita di awal kedatangan kita di negeri orang, pasti demam panggung abis deh, apalagi buat kamu yang baru first time in aboard. So yang mesti disiapin bukan hanya sebelum berangkat aja guys, tapi setelah sampai negera tujuan kamu juga harus sanggup mempersiapkan tantangan tantangannya.
Adapun tantangan yang utama dan yang pertama adalah, skill kamu dalam bahasa asing akan diuji disini, khususnya dalam hal listening dan speaking. Di Indonesia biasanya kita masih berlatih dengan sesama orang Indonesia yang notabene lidahnya masih sama, bro, so kita dapat dengan mudah belajar, tapi kalo sudah di negeri orang, cara ngomongnya aja beda, wajib bagi kita untuk membiasakan diri dengan logat mereka dalam berbahasa asing. Biar gak salah komunikasi.
Adapun tantangan yang utama dan yang pertama adalah, skill kamu dalam bahasa asing akan diuji disini, khususnya dalam hal listening dan speaking. Di Indonesia biasanya kita masih berlatih dengan sesama orang Indonesia yang notabene lidahnya masih sama, bro, so kita dapat dengan mudah belajar, tapi kalo sudah di negeri orang, cara ngomongnya aja beda, wajib bagi kita untuk membiasakan diri dengan logat mereka dalam berbahasa asing. Biar gak salah komunikasi.
Setelah kamu sukses menaklukkan yang namanya bahasa, ini nih hal - hal yang harus kamu siapkan untuk menunjang kelangsungan hidup kamu di negeri orang, di awal kedatangan.
1. Koneksi Internet
Yups...Koneksi internet menjadi sesuatu yang sangat penting, ketika kamu sudah melangkahkan kaki ke luar negeri, mengapa ? Ya. Ini penting, karena ini satu satunya media komunikasimu, selama kamu masih awal awal menginjakkan kaki di negeri orang, kamu belum mengenal orang disekitarmu, kamu belum terbiasa dengan bahasa asing mereka, kamu ingin segera menghubungi keluarga, kerabat di tanah air yang kamu tinggalkan. Kalau kamu tipe orang yang mampu, dan gk mau ambil pusing, setelah sampai di bandara, selain toilet adalah, tempat penjualan kartu sim dengan berbagai macam promo paket yang ditawarkan. Tapi klo kamu tipe orang yang kreatif dan sedikit lebih hemat, pasti yang kamu lakukan pertama kali adalah cek koneksi free wifi yang ada di bandara tersebut. Yups... di tempat tempat umum sekelas bandara internasional pasti menyediakan sarana Free Wifi dengan password atau tidak.
2. Sepeda
Mungkin di tanah air, kamu sering mengungkapkan perasaanmu, "Hari gini, masih naik sepeda..." yang menunjukkan bahwa sepeda adalah alat transportasi kuno yang lamban dan lain sebagainya. Ya, mungkin juga didukung dengan kondisi lingkungan di Indonesia yang menunjukkan gaya hidup bersepeda motor atau bermobil sebagai pilihan kendaraan priadi. Namun kondisi tersebut berbeda jauh di negeri orang, penggunaan kendaraan bermotor sangatlah terbatas, terutama kamu yang berstatus sebagai pelajar. Yups...pelajar, mau SD, SMP, SMA, S1, S2, atau pendidikan doktor sekalipun, statusmu tetap sebagai pelajar, sehingga tidak diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor di lingkungan kampus, bagi pelajar yang membawa kendaraan, maka parkirnya agak jauh dari kawasan kampus, di area yang telah disediakan. Tidak bisa parkir sembarangan, kawan, bbisa langsung diderek oleh petugas. So...untuk menghindari agar mobilitasmu tetap lancar selama studi di luar negeri, mulai deh hunting sepeda ontel, biar bisa jalan jalan, bro....
3. Jalin Komunitas
Menjalin komunitas sangat penting buat kamu, mengapa ? untuk menghindari supaya kamu tidak menjadi mahasiswa yang kurang pergaulan (KuPer) atau untuk mengisi waktu luangmu di sela sela kesibbukan kuliah. tidak mungkin, kan kuliah yang kamu tempuh, tujuh hari tujuh malam nonstop, pasti ada jedanya, bahkan mungkin cukup panjang. Dalam seminggu kamu mungkin hanya menghabiskan waktu di kampus antara 3 sampai 4 hari, itu sudah termasuk kuliah, ngelab, ngerjain tugas dan lainnya. Nah trus sisa 3 sampai 4 hari lainnya kamu pakai buat apa, bro. bengong di kamar ?. makanya isi kegiatanmu dengan hal hal yang positif seperti mengikuti komunitas PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) misalnya. Hal ini juga menambah manfaat buat kamu, menambah pergaulan, menambah pengetahuan dari senior. dan lainnya...
4. Kerja part time
Buat kamu yang kurang suka, berorganisasi dan menganggap time is money, mungkin kamu bisa ambil bagian dalam hal ini nih, yaitu kerja Part time. Bisa menambah uang sakumu, menambah pengalaman, menambah relasi, dan lainnya
Gimana, temans sudah puas dengan tipsnya. bisa dicoba nih, begitu kamu sampai di negeri impianmu tempat melanjutkan studi. Selamat berjuang kawans...
1. Koneksi Internet
Yups...Koneksi internet menjadi sesuatu yang sangat penting, ketika kamu sudah melangkahkan kaki ke luar negeri, mengapa ? Ya. Ini penting, karena ini satu satunya media komunikasimu, selama kamu masih awal awal menginjakkan kaki di negeri orang, kamu belum mengenal orang disekitarmu, kamu belum terbiasa dengan bahasa asing mereka, kamu ingin segera menghubungi keluarga, kerabat di tanah air yang kamu tinggalkan. Kalau kamu tipe orang yang mampu, dan gk mau ambil pusing, setelah sampai di bandara, selain toilet adalah, tempat penjualan kartu sim dengan berbagai macam promo paket yang ditawarkan. Tapi klo kamu tipe orang yang kreatif dan sedikit lebih hemat, pasti yang kamu lakukan pertama kali adalah cek koneksi free wifi yang ada di bandara tersebut. Yups... di tempat tempat umum sekelas bandara internasional pasti menyediakan sarana Free Wifi dengan password atau tidak.
2. Sepeda
Mungkin di tanah air, kamu sering mengungkapkan perasaanmu, "Hari gini, masih naik sepeda..." yang menunjukkan bahwa sepeda adalah alat transportasi kuno yang lamban dan lain sebagainya. Ya, mungkin juga didukung dengan kondisi lingkungan di Indonesia yang menunjukkan gaya hidup bersepeda motor atau bermobil sebagai pilihan kendaraan priadi. Namun kondisi tersebut berbeda jauh di negeri orang, penggunaan kendaraan bermotor sangatlah terbatas, terutama kamu yang berstatus sebagai pelajar. Yups...pelajar, mau SD, SMP, SMA, S1, S2, atau pendidikan doktor sekalipun, statusmu tetap sebagai pelajar, sehingga tidak diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor di lingkungan kampus, bagi pelajar yang membawa kendaraan, maka parkirnya agak jauh dari kawasan kampus, di area yang telah disediakan. Tidak bisa parkir sembarangan, kawan, bbisa langsung diderek oleh petugas. So...untuk menghindari agar mobilitasmu tetap lancar selama studi di luar negeri, mulai deh hunting sepeda ontel, biar bisa jalan jalan, bro....
3. Jalin Komunitas
Menjalin komunitas sangat penting buat kamu, mengapa ? untuk menghindari supaya kamu tidak menjadi mahasiswa yang kurang pergaulan (KuPer) atau untuk mengisi waktu luangmu di sela sela kesibbukan kuliah. tidak mungkin, kan kuliah yang kamu tempuh, tujuh hari tujuh malam nonstop, pasti ada jedanya, bahkan mungkin cukup panjang. Dalam seminggu kamu mungkin hanya menghabiskan waktu di kampus antara 3 sampai 4 hari, itu sudah termasuk kuliah, ngelab, ngerjain tugas dan lainnya. Nah trus sisa 3 sampai 4 hari lainnya kamu pakai buat apa, bro. bengong di kamar ?. makanya isi kegiatanmu dengan hal hal yang positif seperti mengikuti komunitas PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) misalnya. Hal ini juga menambah manfaat buat kamu, menambah pergaulan, menambah pengetahuan dari senior. dan lainnya...
4. Kerja part time
Buat kamu yang kurang suka, berorganisasi dan menganggap time is money, mungkin kamu bisa ambil bagian dalam hal ini nih, yaitu kerja Part time. Bisa menambah uang sakumu, menambah pengalaman, menambah relasi, dan lainnya
Komentar
Posting Komentar