Yuk lanjutin sekolah ke luar ...Asyik koq....(7) : Disaster management yourself

Melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa, yang menjadi impian hampir setiap orang, bukan berarti terbebas dari bencana atau masalah. Justru segudang masalah siap menyambutmu, ketika kita menyatakan siap berangkat untuk melanjutkan studi tersebut. Ini bukan hanya sekedar masalah substansi materi studi kita, tapi juga masalah masalah lain dalam kehidupan. Misalkan, masalah organisasi, di awal  awal studi, tentu kita ingin tidak hanya sekedar melanjutkan studi saja, namun juga menambah pengalaman organisasi kita, pergaulan kita dengan bergabung dengan organisasi tertentu di tempat kita belajar, sebut saja PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) yang hampir di setiap negara pasti ada. Seiring berjalannya waktu, ketika tugas kuliah mulai menggunung, permasalahan di organisasi juga semakin kompleks, muncul bencana dalam diri kita, seperti ingin mengundurkan diri dari organisasi tersebut, atau bahkan ingin mengundurkan diri dari studi yang sedang dijalani.

Masalah organisasi bukanlah masalah satu satunya yang bisa menimbulkan bencana dalam diri kita, ada lagi masalah lain yang bisa lebih menguras pikiran, energi, dan emosi kita, yaitu masalah dengan orang yang kita cintai, seperti keluarga (orang tua, saudara, anak, istri, suami, mertua, dan lain lain) atau bagi yg belum berkeluarga mungkin dengan pacar, kekasih, tersayang, mylovely, atau sebutan yang lainnya. Mungkin sebagian besar dari mereka menganggap bahwa hidup kita di luar negeri ketika melanjutkan studi, adalah enjoy, bisa jalan jalan, selalu menemukan sesuatu interest dan lain lain, sedangkan orang orang yang kita cintai tadi, yang kita tinggalkan di negara asal kita, hidup dengan segudang masalah, seperti kesepian, kerjaan numpuk, ngurus anak, dan lain sebagainya. Kemudian mereka berkeluh kesah kepada kita yang juga sedang mengalami segudang masalah, alhasil bisa menimbulkan bencana bagi kita atau bagi orang orang yang kita cintai tersebut, atau bahkan kedua duanya. 

Untuk menghindari bencana bencana tersebut baik bagi diri kita maupun bagi orang orang yang kita sayangi, tentu diperlukan suatu metode atau teknik penanggulangan bencana. Jadi bukan hanya bencana alam saja yang perlu ditanggulangi, bro... Nah berikut ini ada beberapa hal yang bisa kamu lakuin untuk menanggulangi bencana yang sedang melanda diri kamu guys. Jangan sampai deh kamu sia siakan energimu untuk merenungi permasalahan tanpa mencari solusinya, padahal perjalanan waktu studi kamu masih cukup panjang.

1. Mendekatkan di kepada Tuhan Yang Maha Esa

Mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan menambah amal sholeh maupun ibadah ibadah lainnya, merupakan aktivtas yang paling dianjurkan ketika kamu sedang menghadapi masalah atau bencana yang cukup serius, apakah itu masalah terkait studi kamu, organisasi atau dengan orang orang terdekat yang kamu cintai. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Solihin, dkk. (2016) tentang signifikansi terapi sufistik dalam kegiatan bimbingan kerohanian terhadap penurunan kecemasan pasien yang dirawat di rumah sakit, menyebutkan bahwa terapi tersebut memiliki signifansi yang kuat terhadap penyembuhan penyakit dari penyebab persoalan psikologis pasien. Nah bayangin teman, orang yang sedang sakit saja, mungkin sedang kronis dan tidak tahu entah sampai kapan sembuhnya dengan bantuan terapi bimbingan kerohanian dapat mengurangi tingkat kecemasannya sehingga meningkatkan penyembuhan penyakit secara psikologis. Masak kamu yang sehat walafiat kena masalah sedikit aja langsung chaos. Atau terjerumus ke hal hal yang negatif, Aduh...jangan sampai deh...tetap semangat. Pengen baca lebih lengkap tentang isi penelitiannya klik aja disini

2. Mengisi waktu luang dengan travelling atau hoby yang lain

3. Berguru pada orang yang lebih berpengalaman

4. Masalah beres, pacu lagi semangat untuk melanjutkan studi